Belajar Fungsi Microsoft Excel
Microsoft Office Excel memang dikenal dengan penggunaan rumus-rumus atau
formula dalam lembar kerjanya. Penggunaan rumus yang efektif akan memudahkan
Anda dalam membuat laporan pekerjaan dengan menggunakan MS Excel. Formula atau
rumus MS Excel adalah keunggulan tersendiri untuk aplikasi ini, dengan
kemampuannya dalam mengolah data melalui perhitungan matematis yang sangat
beragam fungsinya.
Setiap rumus di dalam
MS Excel memilik fungsi tersendiri. Oleh karena itu Anda harus benar-benar
memahami masing-masing fungsi dasarnya agar penggunaan rumus dalam MS Excel
bisa lebih maksimal dan efisien. Jika telah paham fungsi dasarnya, Saya rasa
Anda bisa berkreasi dalam meracik rumus yang sesuai dengan kebutuhan data Anda.
Cara
Menulis Rumus Excel
Sebelum mengenal rumus-rumus excel 2007, hal pertama yang perlu Anda
ketahui adalah bagaimana menuliskan rumus excel agar bisa benar.
Cara 1: Menulis rumus
dengan mengetikkan angka langsung
- Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Pada
formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus
dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta angkanya
tetap.
Cara 2: Menulis rumus
dengan menggunakan alamat sel
- Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan
- Pada
formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus
dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah.
Cara 3: Menulis rumus
dengan bantuan mouse
- Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Ketikkan
= , kemudian pilih dan klik sel C4
- Ketik
+, kemudian pilih dan klik sel C5
- Tekan
tombol enter
Note : Menulis rumus
dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah ketik
alamat sel.
Nah... bagaimana mudah
bukan cara menuliskan rumus excel, jika Anda sudah mahir dalam menuliskannya
sekarang mari Kita lanjutkan pembahasannya.
Operator Matematika yang Sering Digunakan (Rumus
Dasar)
Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap
tabel dan dokumen yang Kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan
fungsi. MS Excel memang sangat diunggulkan dalam menampung data-data yang
bersifat numerik. Maka dari itu, di dalam MS Excel pun terdapat Operator dasar
Matematika dan ini biasanya disebut sebagai rumus standar. Operator matematika
yang akan sering digunakan dalam Rumus Microsoft Excel adalah sebagai berikut:
No
|
Operator
|
Fungsi
|
Contoh Penggunaan
|
1
|
+ (ikon plus)
|
Penjumlahan
|
=A1+A2
|
2
|
- (ikon minus)
|
Pengurangan
|
=A3-A4
|
3
|
* (ikon bintang)
|
Perkalian
|
=A5*A6
|
4
|
/ (ikon garis miring)
|
Pembagian
|
=A7/A8
|
5
|
^ (ikon caret)
|
Pangkat
|
=A9^2 (angka berapapun yang berada di
cell A9 akan dipangkat 2
|
6
|
% (ikon persen)
|
Prosentase
|
=A1*10% (gunakan sesuai dengan
kebutuhan)
|
Tabel Operator Matematika (Rumus Dasar Excel)
Tidak usah bingung,
sekarang perhatikan gambar tabel yang ada dibawah ini.
Penjelasan Gambar
Tabel Diatas :
- Mengisi Kolom Diskon
Untuk mengisi kolom diskon berikut adalah langkah-langkah yang harus
dilakukan.
- Klik
pada kolom yang akan diisikan Diskon Rp. (pada
contoh ini sel yang akan digunakan adalah G6, silahkan aktifkan kolom G6)
- Awali
dengan menuliskan "=" (setiap rumus excel harus diawali
menggunakan operator = tanpa tanda kutip agar dikenali sebagai fungsi)
- Kalikan
kolom E6 dengan F6 untuk mengetahui hasil persennya, bentuk penulisannya
adalah =E6*F6
- Kemudian
tekan enter untuk mengetahui hasilnya, maka akan didapat angka 30,000
pada kolom G6 tadi (30,000 adalah 20% dari 150,000)
- Untuk
menghitung rumus Diskon Rp. selanjutnya, silahkan copy format dengan cara
drag pada rumus yang sudah selesai dikerjakan kemudian tarik hingga kolom
G15.
Tips : Anda bisa langsung klik kolom yang akan dikalikan tanpa harus susah
payah mengetik kolom yang akan dihitung satu persatu.
- Mengisi Total Bayar
Nah setelah selesai mengisi kolom Diskon Rp. sekarang lanjutkan dengan
mengisi kolom Total Biaya.
- Klik
pada kolom yang akan diisikan Total Bayar (pada
contoh ini sel yang akan digunakan adalah H6, silahkan aktifkan kolom H6)
- Awali
dengan menuliskan "=" (setiap rumus excel harus diawali
menggunakan operator = tanpa tanda kutip agar dikenali sebagai fungsi)
- Pada
kolom H6 Kurangkan kolom Biaya (E6) dengan kolom Diskon Rp. (G6)
untuk mengetahui hasil pengurangannya, bentuk penulisannya
adalah =E6-G6
- Kemudian
tekan enter untuk mengetahui hasilnya, maka akan didapat hasil 120,000
pada kolom Total Bayar yang pertama.
- Untuk
menghitung rumus Total Bayar selanjutnya, silahkan copy format dengan
cara drag pada rumus yang sudah selesai dikerjakan kemudian tarik hingga
kolom H15.
Tips :
Untuk melanjutkan mengisi kolom jumlah di bawahnya (kolom H7 dst), kita cukup
memblok cell yang telah berisi rumus operator perkalian, arahkan kursor ke
pojok kanan bawah cell/kolom. Tunggu hingga kursor berubah menjadi ikon (+).
Setelah itu, click dan tahan lalu drag/geser ke bawah. Dengan demikian, kita
telah meng-copy rumus tadi dan telah disesuaikan perubahannya untuk kolom yang
akan dikalikan lagi.
Mengenal
Fungsi atau Rumus Microsoft Excel
Setelah
mengenal Tipe Data Microsoft Excel, dan bisa memulai
menggunakan aplikasi excel sekarang Kita coba bahas rumus excel yang
sering digunakan dalam dunia kerja atau administrasi perkantoran.
1.
Fungsi Average
Fungsi
ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range).
Bentuk umum penulisannya adalah ;
=AVERAGE(number1,
number2,…), dimana number1,
number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.
Misalnya untuk mengisi nilai rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka
rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
2.
Fungsi Sum
Fungsi
SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range.
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1, number2,…).
Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan
dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka
rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
3.
Fungsi Max
Fungsi
ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).
Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MAX(number1,
number2,…), dimana number1, number2,
dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari
nilai tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data
E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
4.
Fungsi Min
Fungsi
Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai
tertinggi atau maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau
minimum dari sekumpulan data numerik. Bentuk umum penulisannya adalah
;
=MIN(number1,
number2,…), dimana number1,
number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan
dicari nilai tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai
terendah dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah
=MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
5.
Fungsi Count
Fungsi
Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang
kita pilih. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=COUNT(number1,
number2,…), dimana number1,
number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan
dihitung jumlah datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data
dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah
=COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
6.
Fungsi Logika IF
Fungsi
ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya,
jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0.
Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang
Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk
umum penulisan fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test)
bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan
dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang
akan dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:
Kolom
keterangan diisi dengan ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K, maka
keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat
diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada
rumus diatas Kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus
diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh
menggunakan tanda kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa
kondisi/bertingkat (IF Bertingkat) seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak
perlu khawatir, langsung saja perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah
kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))),
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan
ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT
MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka
bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”.
Selamat
Mencoba Ya ...!
0 Response to "Belajar Fungsi Microsoft Excel"
Posting Komentar